Guru PAUD/TK di Tanimbar Dilatih Literasi Digital

SAUMLAKI, MalukuTerkini.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Program Organisasi Penggerak (POP) Konsorsium Yayasan Persekolahan Sekolah Bruder Pontianak, Yayasan Perguruan Masyarakat Kalimantan Barat, Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina dan Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik Merauke, melakukan pelatihan Literasi digital kepada para guru dan kepala sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Pelatihan dipusatkan di ruang laboratorium komputer SMA Budi Mulia Saumlaki, 25 - 29 April 2023.
Wakil Uskup Amboina Wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya (MBD), Pastor Jan Oratmangun Pr, mengatakan pelatihan ini sangat luar biasa, karena bisa dilakukan secara tatap muka di Saumlaki dan narasumber langsung turun dan melatih langsung para guru di Bumi Duan Lolat ini.
"Sebagai orang baru di Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina, saya coba untuk mencari tahu sekaligus berusaha memahami apa sesungguhnya tujuan dari POP yang diluncurkan oleh Kemendikburistek RI. Ternyata POP bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidikan dan kependidikan dengan melibatkan ormas dan yayasan-yayasan pendidikan,” katanya.
Dijelaskan, era 4.0 yang sekarang sudah masuk pada era industri 5.0 sehingga menuntut dunia pendidikan harus berpikir kritis, kreativitas, komunikatif khususnya penggunaan IT dan kolaborasi, maka para guru khusus TK diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan tersebut.
“Sebagai guru TK tentu dituntut untuk mendesain pembelajaran yang menarik siswa antara lain melalui literasi digital. Saya menyadari para guru TK ini masih belum terampil dalam penggunaan media digital. Olehnya itu, saya berharap melalui pelatihan dan pendampingan dari para narasumber ini, maka para guru TK ini mendapat memperoleh pengetahuan dan sedikit ketrampilan penggunaan media digital dalam berliterasi sekaligus dapat mendesain strategi pembelajaran yang menarik lewat pendekatan literasi digital," jelasnya.
Ditambahkan Koordinator Pelaksana Kegiatan dari Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder, Susi Herawati, mengatakan narasumber yang dihadirkan yaitu Dosen Sekolah Tinggi Komputer Purwerkerto Romo Cristi Mahendra.
“Tujuan dari pelatihan ini agar para guru mampu memahami tentang literasi media, literasi digital dan literasi eco media sehingga mampu menerapkan literasi media didalam ruang kelas. Selain itu juga berttujuan agar para guru mampu menyusun portofolio digital dan pemetaan kurikulum, serta mampu berliterasi kritis, dapat menerapkan budaya popular dan produksi kreatif. Para guru juga diharapkan mampu mengintegrasikan ecologi dalam literasi media. (MT-06)
Komentar