Inilah Sekolah di Maluku Peraih Penghargaan Adiwiyata 2023

AMBON, MalukuTerkini.com - Gubenur Maluku Murad Ismail menyerahkan penghargaan Adiwiyata kepada sejumlah sekolah sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada sekolah yang mensukseskan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup.

Penyerahan dilakukan oleh Gubernur Maluku, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang dipusatkan di pelataran Islamic Center, Ambon, Selasa (11/7/2023).

Penghargaan itu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Maluku nomor 468 tahun 2023 juga memberikan penghargaan Adiwiyata kepada 8 sekolah yang ada di Provinsi Maluku.

Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berhasil melaksanakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjenjaring dan berkelanjutan dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan  hidup.

Sebanyak 8 sekolah yang menerima Penghargaan Adiwiyata Provinsi tahun 2023 yaitu SD Negeri Tiakur, SD Negeri Tual, SD Negeri 20 Tual, SD Negeri 33 Tual, SD Negeri 23 Tual, SMP Negeri 2 Tual, SMP Negeri 2 Tual, SMP Kristen Tual dan SMP Negeri 1 Tual.

Penghargaan tersebut secara simbolis diterima secara simbolis oleh 4 Sekolah masing-masing SD Negeri Tiakur, SD Negeri 20 Tual, Negeri 33 Tual dan SMP Negeri 1 Tual.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,  Siti Nurbaya, dalam sambutannya yang dibacakan Gubernur Maluku Murad Ismail menjelaskan, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional  tahun 2022 Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah dan sekitar 18,5% diantaranya berupa sampah plastik.

“"Hari ini kita memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 dengan tema ‘Solusi Untuk Polusi Plastik’. Ini adalah ancaman nyata yang berdampak pada setiap komunitas di seluruh dunia bahwa pada tahun 2040 akan terdapat 29 juta ton plastik masuk ekosistem perairan plastik adalah langkah besar dalam upaya dunia memerangi fungsi plastik," jelasnya.

Dikatakan, permasalahan sampah plastik makin mengkhawatirkan karena ikut berperan dalam tiga jenis krisis yang melanda planet ini yaitu perubahan iklim, kehilangan biodiversitas serta polusi. (MT-04)