Pelajar di Ambon Diajari ‘Water Rescue’

AMBON, MalukuTerkini.com – Puluhan pelajar SMA dan SMK di Ambon diajari pengetahuan tentang upaya apa yang harus dilakukan dalam menghadapi bencana, khususnya tentang pertolongan di air (water rescue).
Hal itu dilakukan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon dala kegiatan kegiatan ‘SAR Goes to School bersama sejumlah SMAN dan SMKN di Kota Ambon, Selasa (14/11/2023).
Kegiatan ini merupakan salah satu program guna memperkenalkan apa saja yang menjadi tugas dan fungsi Basarnas kepada generasi muda.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon, Muhammad Arif Anwar, dalam sambutannya mengatakan, pada kesempatan ini para peserta mendapatkan materi tentang water rescue dasar atau pertolongan di air.
“Nantinya seluruh siswa yang terlibat diharapkan mampu menyelamatkan diri sendiri saat berada dalam kondisi membahayakan jiwa terutama di wilayah perairan,” katanya.
Muhammad Arif Anwar mengharapkan kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik dan para siswa-siswi bisa menerima materi sebaik-baiknya agar mereka paham bagaimana harus bertindak jika menghadapi bencana.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian station yang langsung dilaksanakan praktek kering dan basah bertempat di Pantai Liang Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Materi yang diberikan terdiri dari teknik pertolongan saat terjadi gempa bumi, pengenalan teknik defense and release, teknik penanganan perdarahan, teknik penanganan patah tulang, teknik melempar ring buoy dan teknik membawa perahu karet.
Selain Operasi SAR, salah satu tugas Kantor Basarnas Ambon dibawah Direktorat Bina Potensi Basarnas Pusat ini adalah melaksanakan sosialisasi tentang pencarian dan pertolongan kepada masyarakat termasuk kepada anak-anak, sejak usia dini.
“Melalui kegiatan ini diharapkan akan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan diri khususnya kepada siswa-siswi sekolah,” ujar Arif.
Kegiatan SAR Goes to School ini diikuti sebanyak 80 peserta yang berasal dari SMA Angkasa Lanud Pattimura 20 orang, SMA Negeri 3 Ambon 20 orang, SMA Negeri 7 Ambon 20 orang, SMK Negeri 2 Ambon 20 orang, dan 4 guru pendamping. (MT-04)
Komentar