Sekilas Info

Hingga Sabtu Siang, BMKG Catat Ada 484 Kali Gempa Susulan di Pulau Ambon dan Sekitarnya

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Ambon, Andi Azhar Rusdin

AMBON - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga Sabtu (28/9/2019) pukul 12.00 WIT mencatat 484 kali gempa susulan di Ambon, Maluku, setelah gempa dengan magnitudo (M) 6,8 yang terjadi pada Kamis (26/9/2019).

“Hingga Sabtu (28/9/2019) pukul 12.00 WIT terjadi 484 kali gempa susulan di Pulau Ambon dan sekitarnya,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Ambon, Andi Azhar Rusdin kepada malukuterkini.com, Sabtu (28/9/2019).

Dijelaskan, kekuatan gempa-gempa susulan atau aftershocks tersebut tercatat oleh BMKG mencapai M 1,5 hingga M 5,6.

‘Diantara gempa susulan yang terjadi, jumlah yang dapat dirasakan mencapai 64 kali,” jelas Andi.

Ia merincikan gempa bumi susulan yang terjadi pada hari pertama (data  27 September 2019 pukul 08.46 WIT) pasca gempa bumi utama sebanyak 244 kali, pada hari kedua (data 28 September 2019 pukul 08.46 WIT) berjumlah 214 kali gempabumi susulan dan pada hari ketiga tanggal 28 September 2019 hingga pukul 11.00 WIT telah tercatat 26 kali gempa bumi susulan.

“Secara statistik hingga 28 September 2019 pukul 12.00 WIT, frekuensi kejadian gempa cenderung semakin mengecil,” rincinya.

Sumber Data: BMKG Stasiun Geofisika Ambon

Gempa bumi susulan yang terjadi, kata Andi, didominasi gempa bumi kecil dengan kekuatan magnitudo lebih kecil dari 4 (M<4) berjumlah 472 kali kejadian.

Selain itu gempa bumi susulan dengan magnitudo 4 hingga 4,9 (M 4 - M 4,9) berjumlah 11 kali kejadian dan 1 kejadian gempa bumi susulan dengan M 5,6 yang terjadi pada tanggal 26 September 2019 pukul 09.39.53 WIT.

“Berdasarkan kedalaman, kejadian gempa bumi susulan termasuk kategori gempa dangkal karena terletak di kedalaman kurang dari 60 km,” katanya.

Andi juga menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu atau berita bohong yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Terkait informasi gempa bumi dan tsunami, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, BMKG merilis gempa M 6,8 terjadi pada Kamis (26/9/2019), pukul 08.46 WIT. Gempa tersebut terjadi pada 40 km timur laut Ambon, Maluku dengan kedalaman 10 km. Kekuatan gempa tersebut kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,5. (MT-02)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!