Pesawat Boeing 737-9 Max Lion Air Diizinkan Beroperasi Lagi
AMBON, MalukuTerkini.com - Pemerintah telah mengizinkan pesawat Boeing 737-9 Max milik Lion Air untuk kembali beroperasi. Adapun sebelumnya, operasinya dihentikan sementara karena pesawat tersebut mengalami insiden di luar negeri.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, proses evaluasi telah selesai. Dengan demikian, pesawat sudah bisa kembali beroperasi.
"Sudah selesai, sudah dibolehkan lagi terbang. Karena jenisnya kan berbeda," kata Adita, Kamis (18/1/2024).
Adita menjelaskan, jenis pintu yang digunakan Boeing 737-9 Max milik Lion Air berbeda dengan sistem pintu dari pesawat yang mengalami insiden di Alaska.
"Sistem pintunya beda dengan yang Alaska. Kita sudah inspeksi, komunikasi dengan Lion dan Boeing. Sudah terbang lagi," jelasnya.
Dikatakan, penerbangan sudah dibuka kembali sekitar 3-4 hari lalu. Izin diberikan lantaran dari hasil evaluasi sendiri tidak ditemukan masalah.
"Sudah dirilis 3-4 hari lalu. Temporary grounded cuma beberapa hari, kita inspeksi lapangan, koordinasi ke Boeing dan kita lihat nggak ada masalah," katanya.
Sebelumnya ramai pemberitaan tentang lepasnya pintu emergency exit pesawat Boeing 737-9 MAX milik Alaska Airlines yang terjadi pada 5 Januari 2024. Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat pun meminta agar seluruh tipe pesawat serupa untuk diperiksa dan dihentikan sementara operasinya.
"Berdasarkan review dan evaluasi oleh Ditjen Perhubungan Udara dan koordinasi dengan Lion Air diputuskan untuk memberhentikan pengoperasian sementara (temporary grounded) pesawat Boeing 737-9 Max sejak tanggal 6 Januari 2024 sampai perkembangan lebih lanjut," ucap Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, M Kristi Endah Murni, dalam keterangan resmi, Senin (8/1/2024) lalu.
Sesuai dengan laporan dari Lion Air, Kristi mengatakan Boeing telah memberikan konfirmasi melalui surat elektronik kepada Lion Air yang diterima pada 7 Januari 2024.
"Surat itu mengonfirmasi bahwa tiga unit pesawat Boeing 737-9 MAX milik Lion Air tidak termasuk dalam kategori tersebut karena memiliki perbedaan tipe pintu Mid Exit dengan pesawat milik Alaska Airlines," jelasnya.
Ia menuturkan Boeing 737-9 MAX milik Lion Air tidak menggunakan tipe mid exit door plug tetapi menggunakan mid cabin emergency exit door type II. Hal ini berarti sistem pada pintu darurat bagian tengah tersebut berfungsi aktif dan dapat digunakan untuk proses evakuasi. (MT-07)
Komentar