Sekilas Info

Hubungan antar Komunitas Warga Ambon & Darwin Makin Kuat

AMBON, MalukuTerkini.com – Hubungan antar komunitas warga Kota Ambon dan Darwin (Australia) makin kuat.

Hal itu diungkapkan Ketua Ambon Sailing Community (ASC), Nico Tulalessy saat menjadi pembicara pada Konferensi Internasional dan Perdafangan bertajuk Darwin Fusion 2025 yang berlangsung di Darwin, Australia, Jumat (23/5/2025).

Saat konferensi tersebut, Tulalessy memaparkan materi bertajuk  "Ambon - Darwin Sister City: Build Strong Collaboration Through Culture and Knowledge Exchange for Sustainable Relationship".

“Dukungan komunitas masyarakat mendukung Ambon City of Music khususnya melestarikan warisan budaya musik jukulele, mulai dari awal perkembangan yang masif di Maluku hingga merambah ke Kawasan Timur Indonesia juga didukung oleh warga kota Darwin,” ungkapnya.

Dijelaskan, pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan warga kota Darwin yang turut mendukung lahirnya Amboina Ukulele Kids Community (AUKC) di tahun 2019.

“Warga Kota Darwin memberikan donasi jukulele berkualitas bagus kepada anak anak kurang mampu d Ambon,” jelasnya

Ia menegaskan, praktek nyata dari sebuah hubungan sister city memang tidak terjadi jaringan antar pemerintah namu  yang jauh lebih penting adalah dampak dari hubungan antar warga Ambon - Darwin

“Ada hal menarik yang menjadi penting dipelajari oleh kota-kota lain dari hubungan warga - Ambon dan Darwin..yang terus terjalin dan saling mendukung untuk membuka jaringan-jaringan kerja sama. Saat pandemic Covid-19 terjadi dan banyak warga Ambon dihimpit kesulitan ternyata ada donasi beras dari warga Darwin yang disalurkan melalui ASC. Donasi itu diberikan oleh Bo dan Lindsey Wharton yang adalah warga Darwin yang sering berkunjung ke Ambon. Inilah salah satu tujuan sister city untuk perkuat hubungan antar komunitas warga,” tandasnya.

Saat pemamaparan tersebuy, Tulalessy juga menyampaikan capaian-capain yang dilakukan ASC sepanjang tahun 2017 - 2025 yg di lakukan ASC – Darwin  dalam sektor pariwisata, pendidikan, sosial, dan terkhusus budaya dalam hal ini musik tradisional jukulele.

Sementara itu, Konsul Republik Indonesia di Darwin Bagus Hendraning Kobarsih sangat mengapresiasi pemaparan Tulalessy sebagai bentuk nyata hubungan antar komunitas warga Ambon dan Darwin.

“Konsulat Republik Indonesia di Darwin akan selalu memberikan dukungan besar karena melihat peran yang di lakukan ASC cukup berdampak untuk hubungan Ambon dan Darwin,” ungkapnya.

Darwin Fusion 2025 dihadiri delegasi sejumlah negara yang memiliki hubungan kerja sama kota bersaudara dengan Darwin yaitu  Timor leste, Japan, Tiongkok, India, Vietnam dan Indonesia. (MT-01)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!