Sekilas Info

Datang ke Ambon, Dubes Australia Temui ASC & AUKC

AMBON, MalukuTerkini.com - Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Rod Brazier bertemu dengan anggota komunitas Ambon Sailing Communnity (ASC) dan Amboina Ukulele Kids Communnity (AUKC).

Pertemuan berlangsung di Gedung Sanggar Seni Boyratan, Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (19/10/2025).

Saat tiba di Negeri Amahusu, Dubes Rod Brazier yang didampingi oleh Konsul pada Konsulat Jenderal Australia di Makassar Alex Stephens disambut oleh Ketua ASC Nicko Tulalessy dan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Maluku Affandy Hassanusi yang ditandai dengan pengalungan syal khas Maluku. Turut hadir juga sejumlah staf Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

Dubes Rod Brazier bersama rombongan pun disambut dengan Tari Cakalele dan Tari Lenso yang dipersembahkan oleh Sanggar Seni Boyratan.

Usai menyalami para anggota ASC maupun AUKC, Dubes Rod Brazier dan rombongan melihat alat musik yang terbuat dari bambu karya  Wakil Rektor III Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon Branckly E Picanussa serta alat musik jukulele dari batok kelapa karya Guru Seni pada SMAN 10 Ambon Henry Tuhusula.

Tak hanya itu, sejumlh tarian dan nyanyian juga disuguhkan oleh anggota ASC maupun AUKC di depan Dubes Rod Brazier dan rombongan

Ketua ASC, Nicko Tulalessy saat pertemuan tersebut memaparkan sejumlah kerja sama yang telah dilakukan ASC dan AUKC.

“Sejak ASC maupun AUKC terbentuk, kita telah telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak di Australia,” ungkapnya.

Dikatakan, di tahun 2025 ini ASC turut mendorong Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) untuk bekerja sama dengan Charles Darwin University di Darwin.

“Sebelumnya kita juga telah mendorong IAKN Ambon bekerja sama dengan sejumlah universitas di Australia khususnya terkait musik,” katanya.

Di tahun 2026, ASC berencana akan mendorong Universitas Islam Negeri (UIN) AM Sangadji Ambon untuk bekerja sama dengan universitas di Australia.

“Selama ini kami juga menerima para warga Australia yang menyinggahi Ambon dengan perahu layar baik yang mengikuti race maupun berlayar biasa,” ujarnya.

Ia juga berterima kasih atas dukungan Kedutaan Besar Australia di Jakarta maupun Konsulat Jenderal Australia di Makassar yang selama ini telah banyak mendukung ASC maupun AUKC menjalin kemitraan dengan berbagai pihak di Australia.

“Kiranya kedepan kerja sama yang telah terjalin selama ini dapat ditingkatkan lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Dubes Rod Brazier mengaku sangat senang dapat menemui para anggota ASC maupun AUKC.

“Saya merasa ada kedekatan antara Australia dan Indonesia khususnya Maluku,” ungkapnya.

Ia berharap kerja sama yang telah dijalin oleh ASC maupun AUKC dengan berbagai pihak di Australia terjalin terus dan bahkan ditingkatkan lagi.

“Atas nama Pemerintah Australia maupun Kedutaan Besar Australia di Jakarta, kami sampaikan terima kasih atas persahabatan dan kerja sama yang telah terjalin,” ujarnya.

Dubes Rod Brazier juga berterima kasih atas musik maupun tarian yang disuguhakan menyambut dirinya bersama rombongan.

Pertemuan tersebut berakhir dengan perttukaran cinderamata antara Dubes Rod Brazier dengan ASC maupu AUKC. (MT-01)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!