Sekilas Info

Siswa SMKN 6 MBD PKL di Jurusan Peternakan Faperta Unpatti

AMBON, MalukuTerkini.com – Sejumlah siswa SMK Negeri 6 Maluku Barat Daya (MBD) melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Pattimura (Unpatti).

Kegiatan ini bukan hanya memberikan pengalaman praktik, tetapi juga bertujuan memperkenalkan siswa pada potensi pendidikan lanjutan di jurusan peternakan.

Ketua Program Studi Peternakan Faperta Unatti, Demianus F Souhoka dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024) menjelaskan program PKL ini menjadi bentuk kepercayaan dari sekolah kepada institusi.

“Ini bagian dari kepercayaan mereka kepada kita. Karena itu, kita harus memberikan pengalaman yang maksimal agar tidak mengecewakan,” jelasnya.

Selain itu, diharapkan para siswa tertarik untuk melanjutkan studi di program peternakan setelah menjalani PKL.

“Melalui pelayanan prima dan pengalaman kuliah yang kami berikan, kami berharap siswa merasa nyaman dan mempertimbangkan kuliah di sini,” katanya.

Sebagai bagian dari program, menurutnya, pihaknya merancang serangkaian kegiatan, mulai dari orientasi dan pembekalan teori hingga pembimbingan langsung oleh dosen.

“Setiap peserta diberi judul kegiatan untuk dikerjakan dan dibimbing dalam penulisan laporan sesuai sistematika yang telah ditentukan,” unakpanya.

Ia menjelaskan, PKL ini berlangsung selama satu bulan  dan melibatkan delapan siswa. Selain kegiatan di kampus, setiap Sabtu mereka melakukan kunjungan ke pusat peternakan rakyat dan objek wisata sekitar untuk memperluas wawasan.

“Kami ingin peserta merasa nyaman dan melihat potensi besar yang bisa mereka raih dengan melanjutkan pendidikan di sini,” jelasnya.

Sementara itu, Guru SMKN 6 MBD, Sophia D Kapioru selaku pendamping siswa PKL menjelaskan, alasan utama memilih Ambon sebagai lokasi PKL adalah karena faktor efisiensi transportasi dibandingkan dengan Kupang, yang sebelumnya menjadi lokasi PKL.

“Praktik disini membuat siswa lebih mudah berinteraksi dengan dosen dan kampus,” jelasnya.

Ia mengatakan program PKL ini bukan hanya bagian dari syarat kelulusan, tetapi juga bertujuan untuk mempererat hubungan siswa dengan lembaga pendidikan di Ambon.

“Harapannya, setelah lulus, mereka lebih memilih kuliah di sini daripada ke Kupang,” katanya.

PKL ini, menurutnya, dijadwalkan selesai dalam waktu satu bulan, dengan kepulangan siswa bergantung pada jadwal kapal yang masuk.

“Sebelum akhir bulan, kami sudah harus menyelesaikan kegiatan dan penarikan siswa,” ungkapnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!